Sunday, September 7, 2014

Revolusi 30 Hari

Dia itu seperti sebuah revolusi di dalam hidupku. Begitu cepat datang dan pergi, menimbulkan kesan yang dalam serta efek yang luar biasa.

Hanya dalam sebulan dia berhasil merubah sudut pandang, dan caraku menjalani hidup. Dia mengajari bagaimana aku harus mencintai diri sendiri terlebih dahulu sebelum kita mencintai orang lain. Ucapannya "jika kita menghargai diri kita sendiri, orang lain akan mengikuti".

Dia selalu berkata untuk melawan semua rasa ragu di dalam pikiran, sehingga kita bisa menang dan mencapai keinginan kita apa yang selama ini hanya sekedar menjadi mimpi.

Dia orang pertama yang bilang, jika kesalahan yg pernah aku lakukan di masa lalu itu tidak merubah diriku sedikitpun, aku tetaplah aku.

Dia mendorong aku untuk mencari tahu hal-hal terkecil tentang apa yang aku mau, fokus dan arah hidupku.

Namun Tuhan hanya memberi batasan waktu kepada kami selama satu bulan, untuk mengenal satu sama lain, saling berbagi pikiran dan cerita hidup. Meski waktunya teramat singkat, aku tetap bersyukur kepada Tuhan, Dia telah mengirimkan seseorang ke dalam hidupku dan memberi begitu banyak pelajaran hanya dalam waktu 30 hari, harus ku akui bahwa aku mengagumi sosok dirinya, dan jika bisa aku ingin mengenalnya lebih lama lagi daripada sekedar 30 hari.

2 comments:

  1. Lah....
    Kok udahan, cpet amat. Critain dong, alasan knpa dia pergi

    ReplyDelete
  2. Nah, sekarang udah bisa nulis lagi karena udah tau alesannya apa...
    Lama update karena sibuk cari kerja

    ReplyDelete